Gambar 1. Rangkaian Sensor Magnet(Solenoid)
Prinsip Kerja
Pada rangkaian ini supply yang digunakan adalah 5 v kemudian akan distabilkan oleh ic 7805 dan akan menghasilkan tegangan keluaran sebesar 3.8 v. kemudian jika sensor berlogika 1 maka akan ada tegangan sebesar 4.2 v dan arus akan mengalir ke kaki basis transistor dan mengaktifkan transistor, setelah transistor aktif maka arus akan mengalir ke kaki kolektor dan diteruskan ke kaki emiter kemudian mengalir ke relay dan mengaktifkan relay sehingga switch relay akan terhubung ke sumber 5v, sehingga motor akan aktif.
Pada saat terdeteksi adanya asap dari gas lpg sensor MQ-2 akan aktif dan berlogika 1 sehingga mengeluarkan output tegangan 5V dan akan diperkuat oleh op-amp non inverting dengan penguatan 2x sehingga menghasilkan tegangan 10V. Tegangan tersebut akan mengaktifkan Buzzer dan LED sebagai indikasi adanya kebocoran gas. Kemudian Pada kejadian ini terjadi percikan api, sensor api akan mendeteksinya dan berlogika 1. Lalu sensor Api akan mengeluarkan tegangan 5V dan mengalirkan arus ke kaki basis Q1 hal ini memicu arus mengalir dari tegangan 9V melewati relay dan kaki kolektor Q1 dan diteruskan ke kaki emitter Q1 lalu ke ground. Karena ada arus melewati relay, relay akan aktif dan akan switch ke tegangan 12V dan mengaliri arus ke Motor DC dan motor akan aktif sebagai pompa air.
16. Sensor PIR
Prinsip Kerja
Pada saat ada maling terdeteksi ada gerakan manusia sehingga sensor PIR akan berlogika 1, lalu sensor mengeluarkan tegangan 5V yang akan diperkuat oleh op-amp non inverting dengan penguatan 2x dan menghasilkan tegangan 10V lalu Buzzer dan LED akan aktif sebagai alarm adanya maling.
18. Sensor Arus
Prinsip Kerja
Apabila sensor mendeteksi adanya arus, maka sensor akan berlogika 1 dan mengeluarkan tegangan 5V. Tegangan ini akan mengalirkan arus menuju kaki basis Q1, arus ini memicu arus dari tegangan 9V melewati relay dan kaki kolektor Q1 yang diteruskan ke kaki emitter Q1 lalu ke ground. Arus yang melewati relay akan mengaktifkan relay, sehingga akan switch ke tegangan 12V dan mengaliri arus ke motor DC sehingga motor DC akan aktif.
Prinsip Kerja
Battery 15V menjadi sumber untuk mengaktifkan rangkaian ini. Apabila sensor mendeteksi adanya UV, maka sensor akan mengaktifkan transistor, dan memicu arus mengalir ke resistor dan ke kaki kolektor transistor dari sensor yang diteruskan ke kaki emitter lalu ke kaki basis Q1, dengan arus di basis Q1 memicu arus melewati relay dan kolektor Q1 dan diteruskan ke emitter Q1 lalu ke ground. Arus melewati relay akan mengaktifkan relay dan switch ke sumber tegangan sehingga ada arus yang mengalir ke buzzer sehingga buzzer akan aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar