1. Arduino uno
2. Pottensiometer 1k ohm
3. LED
//MASTER
#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9
int analogPin = 0;
int val = 0;
void setup() {
Wire.begin();
}
void loop() {
delay(50);
val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);
Wire.beginTransmission(SLAVE_ADDR);
Wire.write(val);
Wire.endTransmission();
}
//SLAVE
#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9
int LED = 13;
int rd;
int br;
void setup() {
pinMode(LED, OUTPUT);
Wire.begin(SLAVE_ADDR);
Wire.onReceive(receiveEvent);
Serial.begin(9600);
Serial.println("I2C Slave demo");
}
void receiveEvent(){
rd = Wire.read();
Serial.println(rd);
}
void loop() {
delay(50);
br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);
digitalWrite(LED, HIGH);
delay(br);
digitalWrite(LED, LOW);
delay(br);
}
1.
Bagaimana
pengaruh potensiometer pada led? Jelaskan!
Jawab:
Apabila
potensiometer digeser ke arah vcc artinya nilai hambatan dari potensiometer
akan semakin kecil dan apabila potensiometer digeser ke arah ground artinya
nilai hambatan dari potensiometer akan semakin besar. Pada program di atur
delay hidup dan mati led bergantung kepada nilai potensiometer. Pengaruh
potensiometer terhadap led adalah ketika nilai hambatan potensiometer besar maka
led akan hidup lebih lama dan mati lebih lama sehingga kedap kedip led akan lama.
Selanjutnya ketika nilai hambatan potensiometer kecil maka led akan hidup lebih
singkat dan mati dengan singkat sehingga kedap kedip led akan cepat.
Rangkaian Simulasi disini.
Video simulasi disini.
Listing Program Master disini slave disini
HTML disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar