Percobaan 1 No. 9
Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 2 dan 4 input,kemudian 2 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT.
Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 2 dan 4 input,kemudian 2 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT.
Pada rangkaian ini menggunakan 3 buah saklar SPDT, 3 gerbang NAND
dengan 3 input dan 4 input, gerbang NOR dengan 2 dan 4 input, 2 gerbang XOR dan
1 gerbang XNOR serta untuk output akhirnya ditunjukkan dengan LED.
3 saklar SPDT digunakan untuk mengatur input awal yang dapat terhubung ke vcc (logika ‘1’)
atau ground (logika ‘0’). Dengan 3 saklar ini akan terbentuk 8 variasi untuk input awalnya yaitu,
000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, dan 111.
Pada gerbang NAND apabila semua
inputnya berlogika ‘1’ maka outputnya akan menghasilkan logika ‘0’, dan apabila
salah satu atau semua inputnya berlogika ‘0’ maka outputnya akan menghasilkan
logika ‘1’. Pada rangkaian ini digunakan 3 gerbang NAND dengan 3 dan 4 input.
Setiap 1 saklar akan terhubung ke salah satu input dari ketiga gerbang NAND
tersebut sehingga hanya pada saat ketiga saklar terhubung ke vcc saja output
dari ketiga gerbang NAND akan berlogika ‘0’. Sisanya, dengan variasi saklar
bagaimanapun output dari ketika gerbang NAND akan berlogika ‘1’. Dengan begitu
output dari ketiga gerbang NAND ini hanya akan membentuk 2 variasi yaitu 000
atau 111.
Pada gerbang NOR apabila semua
inputnya berlogika ‘0’ maka outputnya akan menghasilkan logika ‘1’, dan apabila
salah satu atau semua inputnya berlogika ‘1’ maka outputnya akan menghasilkan
logika ‘0’. Pada rangkaian ini digunakan gerbang NOR dengan 2 dan 4 input.
Input dari gerbang NOR ini berasal dari output ketiga gerbang NAND tadi. Karena
output dari gerbang NAND hanya terdapat 2 variasi (000 atau 111) maka pada
gerbang NOR ini hanya akan membentuk 2 kondisi juga. Pada kondisi pertama semua
input gerbang NOR berlogika ‘0’ maka output dari kedua gerbang NOR akan
berlogika ‘1’ dan kondisi kedua semua input NOR berlogika ‘1’ maka output dari
kedua gerbang NOR akan berlogika ‘0’. Dengan begitu output dari kedua gerbang
NOR ini hanya akan membentuk 2 variasi yaitu 00 atau 11.
Pada gerbang XOR apabila input
berlogika '1' dijumlahkan menjadi genap maka outputnya berlogika ‘0’, sebaliknya pada saat
input berlogika '1' dijumlahkan menjadi ganjil maka outputnya berlogika ‘1’. Pada rangkaian
ini digunakan 2 gerbang XOR dengan 2 input dimana inputnya berasal dari output
gerbang NOR. Pada gerbang NOR sebelumnya membentuk 2 variasi output yaitu 00
dan 11 yang artinya pada saat dihubungkan ke gerbang XOR pada rangkaian ini
merupakan input yang jumlah logika '1' nya genap. Dengan begitu output dari
kedua gerbang XOR ini hanya akan membentuk 1 variasi yaitu 00.
Pada gerbang XNOR apabila input
berlogika '1' dijumlahkan menjadi genap maka outputnya berlogika ‘1’, sebaliknya pada saat input berlogika '1' dijumlahkan menjadi ganjil maka outputnya berlogika ‘0’.. Pada rangkaian
ini menggunakan 1 gerbang XNOR dengan 2 input dimana inputnya berasal dari
output gerbang XOR. Pada gerbang XOR sebelumnya hanya membentuk 1 variasi
output yaitu 00 sehingga pada saat dihubungkan debgan input gerbang XNOR pada
rangkaian ini merupakan input yang logika '1' nya berjumlah genap. Dengan begitu
output dari gerbang XNOR akan berlogika ‘1’ sehingga output akhir berupa LED
akan menyala.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada
rangkaian ini dengan 3 saklar SPDT yang divariasikan seperti apapun akan
menghasilkan output akhir berlogika ‘1’ yang ditunjukkan dengan menyalanya LED.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar